Obat Rambut Rontok Resep Herbal HNI HPAI

Obat Rambut Rontok Resep Herbal HNI HPAI – Rambut rontok atau alopecia adalah penurunan jumlah rambut di kulit kepala. Kebanyakan orang pernah mengalami kerontokan rambut. Adalah normal kehilangan 100 helai rambut per hari. Namun jika berlebihan, terkadang ada alasan medis yang menyebabkan rambut rontok.

Isi sembunyikan

1 Penyebab Kerontokan

1.1 Rambut Rontok Karena Perubahan Hormon

1.2 Rambut Rontok Karena Alasan Lain

2 Obat Rambut Rontok Resep Herbal HNI HPAI

Penyebab Kerontokan

Rambut Rontok Karena Perubahan Hormon

Pola kerontokan rambut karena hormon dikenal dalam istilah medis sebagai androgenic alopecia. Kerontokan ini biasanya terjadi pada pria di atas usia 50 tahun, atau pada wanita setelah menopause.

Hormon yang dianggap berperan dalam proses kerontokan rambut adalah dihidrotestosteron (DHT). Hormon ini diproduksi oleh hormon progesteron. DHT akan menyebabkan folikel rambut menyusut sehingga rambut akan rontok seiring waktu.

Pada pria, pola kerontokan akibat hormon ini bersifat khas, yang membentuk kelengkungan khas di kedua sisi pelipis. Seiring waktu, garis rambut akan berbentuk seperti huruf “M”. Selain pelipis, bagian atas kepala juga akan mengalami kerontokan, sehingga menjadi rambut rontok total.

Berbagai bentuk kerontokan rambut akan terjadi pada wanita. Kerontokan akibat hormon pada wanita akan terjadi di semua bagian rambut, tidak terkonsentrasi di area tertentu. Rambut rontok pada wanita juga jarang menyebabkan penipisan rambut di bagian-bagian tertentu.

Rambut Rontok Karena Alasan Lain

Pengaruh nutrisi. Asupan nutrisi yang buruk dapat menyebabkan helai rambut tumbuh lebih tipis dan rapuh.
Bahan kimia. Rambut yang terlalu sering menjalani proses kimia di salon juga lebih rentan mengalami kerontokan. Pewarnaan rambut yang sering dan meluruskan secara permanen membuat batang rambut lebih rapuh.
Diabetes, sindrom Down, dan hipertiroidisme. Tiga kondisi ini dapat menyebabkan rambut rontok yang disebut alopecia areata yang ditandai dengan pitak berukuran besar. Kerontokan ini biasanya terjadi pada remaja dan dewasa muda. Namun, kebanyakan penderita akan tumbuh kembali setelah satu tahun.
Efek samping obat. Kerontokan rambut juga dapat disebabkan oleh obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengobati radang sendi (arthritis), depresi, masalah jantung, dan tekanan darah tinggi.
Tekanan psikologis. Tekanan psikologis (seperti stres) dapat menyebabkan penderitanya mengalami penipisan rambut di kepala. Namun kerontokan seperti ini biasanya hanya sementara.
Penyakit kulit autoimun tertentu. Penyakit kulit yang menyebabkan bisul dan sejumlah penyakit autoimun dapat menyebabkan kerontoksn permanen. Contoh dari kondisi ini diantaranya lichen planus, sarkoidosis, dan discoid lupus erythematosus (DLE).
Pengobatan Kanker. Kemoterapi, imunoterapi, dan radioterapi dapat menyebabkan jenis rambut rontok yang disebut anagen effluvium (rambut rontok total). Kehilangan ini juga bisa berdampak pada kulit kepala, wajah, dan tubuh. Tetapi sebagian besar dari kasus-kasus ini tidak permanen. Rambut biasanya dapat tumbuh kembali setelah beberapa bulan berhenti menjalani kemoterapi.