
Tanaman jarak pagar merupakan salah satu tanaman yang tumbuh subur di Indonesia dan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Daun jarak pagar memiliki banyak khasiat untuk kesehatan dan dipercaya oleh masyarakat, mulai dari manfaat untuk kompres anak saat demam hingga dapat melawan bakteri berbahaya.
Tak hanya itu, ternyata daun jarak pagar juga memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya.
Biji jarak pagar yang dihasilkan tanaman ini banyak digunakan dalam bidang kesehatan, salah satunya diolah menjadi minyak jarak yang manfaatnya untuk melancarkan buang air besar, mempercepat kontraksi ibu melahirkan dan membantu melancarkan ASI.
Daun jarak diketahui sebagai pencahar alami karena digunakan untuk melancarkan buang air besar. Selain itu, khasiat daun jarak pagar juga dapat merangsang dan meningkatkan produksi ASI serta melancarkan menstruasi.
Nama Daerah
Jarak kosta; Jirak; Balacai; Bintalo; Kaleke; Pakukase; Kanjoli; Kadoto.
Nama Latin : Jatropha curcas
Deskripsi Tanaman Jarak Pagar
Berupa tanaman perdu besar dengan cabang tidak beraturan, tingginya bisa mencapai 3 m.
Batangnya bergetah yang agak kental.
Daunnya lebar, bentuknya seperti jantung, tepinya rata atau agak berlekuk, dan batangnya panjang.
Bunganya berwarna hijau kekuningan, berkelamin tunggal. Baik bunga jantan maupun betina disusun dalam rangkaian berupa cawan.
Bentuk buah bulat telur, dibagi menjadi tiga ruang, tidak merekah. Di setiap ruangan ada 1 biji berbentuk bulat lonjong berwarna hitam.
Habitat: Dapat tumbuh di dataran rendah hingga 300 m dpl.
Bagian Tanaman Yang Dijadikan Obat
Daun ; Biji
Kandungan Kimiawi
Kaemfesterol; Tarakserol; Sitosterol; Stigmasterol; Amirin; Minyak lemak; Kursin; Toksalbumin.
Khasiat/Manfaat Daun Jarak
Hemostatik; Antibengkak; Antipruritik.
Resep/Cara Pengolahan
Cacing kremi:
4 lembar daun jarak pagar segar; 2 sendok makan Minyak kelapa, dipipis lalu dipanaskan sebentar. Ramuan dioleskan ke dubur sebelum tidur di malam hari; Pagi hari diambil cacing kremi dengan kapas.
Luka:
1 sendok teh minyak jarak; 1/4 sendok teh belerang; Serutan kayu secang 1 jari; 2 sendok makan vaselin, panaskan hingga meleleh lalu diaduk; selagi hangat, ambil serutan kayu secang dan aduk adonan sampai dingin, usapkan pada luka; diperbarui setiap 3 jam.
Pencahar ringan:
Daun Jarak Pagar Segar, Dikukus, Dimakan sebagai lalapan.
