Source: Gambar oleh Mircea Iancu dari Pixabay.com
Tanaman Adas adalah tanaman yang biasa digunakan untuk bumbu masakan dan obat, terutama pada daun dan biji. Daun adas sering digunakan sebagai bumbu masakan karena aromanya yang harum dan rasanya yang lezat. Daun adas juga biasanya dimakan sebagai campuran pecel atau sayuran segar.
Di beberapa negara kawasan di Asia, daun adas digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, seperti masalah pencernaan, kolik bayi dan bau mulut.
Daun adas memang memiliki banyak manfaat kesehatan dan dapat memberikan efek antioksidan, anti-inflamasi dan antibakteri.
Daun adas segar sangat rendah kalori, tetapi kaya akan vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, mangan, dan vitamin A. Vitamin A dan C adalah nutrisi penting, untuk menjaga penglihatan dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Mangan adalah mineral penting yang mendukung fungsi normal otak, sistem saraf, dan metabolisme gula dan lemak.
Sayuran ini juga menyediakan kalsium, tembaga, magnesium, kalium, riboflavin dan seng. Ini menjadikan daun adas memberi beragam manfaat kesehatan.
Daftar Isi
Nama Daerah
Hades; adase; Denggu-denggu; Fenkel; Fennel; Alas; Landi; Papaato; Adhas; Adeh; Manih; Cedas; Kumpasi; Paapang; Wala wunga; Rempasu.
Deskripsi Tanaman Adas
Terna, tinggi 0,5-3 meter, batang beralur, tumbuh tegak. daun berbagi menyirip, berselubung warna putih. Perbungaan berbentuk payung dengan 6-40 alas gagang bunga, mahkota bunga kuning. Buah berusuk sangat nyata, panjangnya 4-6 milimeter, berwarna hijau saat muda dan keabu-abuan setelah penuaan.
Habitat: Tumbuh liar di daerah Tosari dan dibudidayakan di pegunungan Jawa Tengah dan Jawa Timur pada ketinggian 900 – 1.300 dpl (di atas permukaan laut).
Bagian Tanaman Adas Yang Dijadikan Obat
Daun dan Biji
Kandungan Kimiawi
Limonena; stigmasterin; minyak lemak; gula; saponin; umbeliferona; flavonoida; polifenol.
Khasiat/ Manfaat Buah Adas
Anti inflamasi, diuretik, anti mikroba, karminatif.
Resep Obat/Cara Pengolahan
Sembelit:
Adas 3 butir; Daun jambu biji muda 3 lembar; Kulit batang pulosari 1/2 jari; 2 gelas air.
Ramuan direbus sampai mendidih sampai menjadi 1 gelas dan kemudian disaring.
Bayi berusia 3 bulan: minum 5-7 kali sehari, setiap kali minum 1 sendok teh; Bayi berusia 6 bulan: minum 3 kali sehari, setiap kali minum 1 sendok makan; Anak 3 tahun: minum 3 kali sehari, setiap kali minum 2 sendok makan; Remaja: minum 1 kali sehari, setiap kali minum 1 gelas.
Batuk:
Adas 3 butir; Gula batu secukupnya; tambhakan air secukupnya; Sagamanis 7 lembar; Kulit batang pulosari 1 jari; Bawang merah 1 buah.
Campuran ditambahkan dengan sedikit air, lalu ditumbuk halus, lalu dibungkus daun pisang lalu dikukus selama 15 menit, lalu diperas dengan kain bersih, diminum sekaligus sebelum tidur.
Sakit perut:
Adas 5 butir; 11 biji ketumbar; 11 biji Merica bolong; 20 lembar daun po’o; 2 gelas air; Kunyit 1/2 jari; Lempuyang wangi dibakar 1 biji; 3 biji Temu Kunci dibakar; 3 biji Temu kunci segar; Kayu ules 1 biji.
Semua ditumbuk, lalu direbus sampai mendapat 1 gelas, kemudian disaring dengan kain bersih, diminum 2 kali sehari.
Herbalismart adalah situs web yang menyajikan berbagai artikel informasi kesehatan, resep obat herbal dan tanaman herbal yang kami sarikan dari berbagai sumber terpercaya.
Disclaimer: Artikel kesehatan yang ditampilkan di situs web ini hanya untuk tujuan informasi. Itu tidak berarti sebagai kepastian, kenyataan atau kebenaran mutlak. Herbalismart tidak bertanggung jawab atas penggunaan informasi di situs web ini. Untuk memastikan informasi yang benar di situs web ini, harap tanyakan dan konfirmasi kembali kepada dokter atau herbalis keluarga Anda.