
Bunga pukul empat ini banyak tumbuh di berbagai daerah di Indonesia, dikenal sebagai tanaman herbal dengan khasiat yang beragam, antara lain melawan jerawat dan menyembuhkan keputihan.
Beberapa ciri tanaman ini antara lain bagian bunganya yang menyerupai terompet kecil. Warna bunga pukul empat bervariasi menurut jenisnya seperti merah, putih, jingga, dan kuning.
Selain itu, kombinasi beberapa warna, seperti putih dan merah bercampur, putih dan ungu bercampur.
Bunganya mekar pada sore hari sekitar pukul empat. Namun, di tempat teduh, beberapa bunga mekar sepanjang hari.
Perbanyakan tanaman biasanya dilakukan dengan bibit yang sudah tua (bijinya).
Bunga pukul empat termasuk tanaman yang bisa dijadikan tanaman hias dan obat, sehingga dapat ditanam di kebun herbal atau sebagai tanaman obat keluarga (toga).
Manfaat bunga pukul empat antara lain untuk keputihan, jerawat, bisul, radang amandel (tonsilitis) dan radang prostat (prostatitis).
Nama Daerah
Kembang pagi sore; Lorelaka; Bunga tete apa; Turaga; Bodoko sina; Bele de nuit.
Nama Latin : Mirabilis jalapa
Deskripsi Tanaman
Tumbuh tegak, tinggi mencapai 50 cm, bunga berwarna merah, putih atau kuning, mekar pada sore hari dan menutup pada pagi hari.
Habitat: Tumbuh di pekarangan sebagai tanaman hias, dengan sinar matahari yang cukup di dataran rendah hingga 1200 m dpl.
Bagian Tanaman Yang Dijadikan Obat
Akar
Kandungan Kimiawi
Alkaloid trigonelia
Khasiat/ Manfaat Bunga Pukul Empat
Anti inflamasi; Diuretik
Resep Obat/Pengolahan
Radang amandel, Radang prostat:
10 g Akar bunga pukul empat segar; Air secukupnya, dibuat jus atau dipipis, dikompres pada bagian yang sakit.
